Followers

Friday 26 April 2013

Wonderful Song "Dance With My Father" ~ The boy is so talented!

Hi..how's life today?
Semoga sentiasa berada di bawah lindunganNya.

Well, since AA akan pergi bercuti...AA akan update SAC 3 and one new story for you guys. But before that..enjoy dulu this song okay. I Hope you'll like it. Best kan suara dia? Wonderful!

Ohhh, how I miss my father!! Semoga arwah sentiasa dicucuri RahmatNya. Aminn..

Enjoy..James Walter Bucong powered by angelic vocal chops of Aldrich Lloyd Talonding (nicknamed LA) - cousins from Barangay Labangal in General Santos City, South Cotabato, Philippines.




"Dance With My Father"-Luther Vandross

Back when I was a child, before life removed all the innocence
My father would lift me high and dance with my mother and me and then
Spin me around ‘til I fell asleep
Then up the stairs he would carry me
And I knew for sure I was loved
If I could get another chance, another walk, another dance with him
I’d play a song that would never, ever end
How I’d love, love, love
To dance with my father again
When I and my mother would disagree
To get my way, I would run from her to him
He’d make me laugh just to comfort me
Then finally make me do just what my mama said
Later that night when I was asleep
He left a dollar under my sheet
Never dreamed that he would be gone from me
If I could steal one final glance, one final step, one final dance with him
I’d play a song that would never, ever end
‘Cause I’d love, love, love
To dance with my father again
Sometimes I’d listen outside her door
And I’d hear how my mother cried for him
I pray for her even more than me
I pray for her even more than me
I know I’m praying for much too much
But could you send back the only man she loved
I know you don’t do it usually
But dear Lord she’s dying
To dance with my father again
Every night I fall asleep and this is all I ever dream


See you soon, guys...daaa!
Love, Arissa Adelia

Thursday 25 April 2013

Puisi : Sukarkah Memahamiku


Familiar with the words below?

~How can I forget when it hurt so much!
~You hurt me every time I trusted you!
~I sacrifice my life just for you!
~You never appreciate me!
~Why so hard to understand me?

Everythings gonna be alright, isn't it...so why am i crying?
Then someone came to you, giving you a small handkerchief from his pocket to wipe your tears. And then he said,

Don't be upset and caught up with something you cannot change.. instead, move on, smile..you deserve to be happy.

When the love is not there anymore, go to Allah.
When the pain is so deep, talk to Allah.
When you're weak, rely on Allah.
Trust Allah with patience and pray.
When you never thank Allah for every smile, then you have no right to blame Him for every tear.
Just remember Allah is always there when nobody does..

And later the man left. Who is he? No answer...but he really taught you one thing. ALLAH.ALLAH.ALLAH.

Jazaakallahu khairan
"semoga Allah membalasmu dengan kebaikan."
(Peringatan untuk diri sendiri juga~~sentiasa ingat ALLAH itu ada)
 
 

P/S : Okay, FYI AA will take a vacation next week until election. So, there will be no update from me. But....for those yang setia menjenguk  ke sini, thank you so much.. AA will leave you with a few updates on Sejujurnya Aku Cinta, Poems and a new story (perhaps)..yang ini tengah fikir lagi nak post ke tak. Hope you'll enjoy to read it. (AA dah setkan date utk semuanya and it will auto publish by the date)

See you soon...Daaa!

Love,


 

Monday 22 April 2013

Puisi : Sesat

sumber pak google
Kau datang lagi?
Mahu apa...
Kan sudah aku bagi makan tadi
Belum cukup?

Seekor ayam jantan
Semangkuk darah lembu
Itu belum cukup?

Jangan ganggu dia
Aku suruh jaga bukan kacau
Pantang keturunan aku
Melawan kata nenda
Kau faham?

Sudahlah...kau pulang dulu
Aku penat
Nanti yang lain pula menyemak
Aku belum sedia
Nafasku sesak
Mahu kembali tidak sempat

Aku panas!
Hitam kelam yang aku nampak
Jahanam kau aku sesat

By Arissa Adelia


 Allah berfirman (kepada iblis):
“Pergilah (lakukanlah apa yang engkau rancangkan)!
Kemudian siapa yang menurutmu di antara mereka,
maka sesungguhnya neraka Jahannamlah
balasan kamu semua, sebagai balasan yang cukup.

Dan desak serta pujuklah sesiapa yang engkau dapat memujuknya dengan suaramu;
dan kerahlah penyokong-penyokongmu yang berkuda
serta yang berjalan kaki untuk mengalahkan mereka;
dan turut - campurlah dengan mereka dalam menguruskan harta-benda
dan anak-anak (mereka);
 dan janjikanlah mereka (dengan janji-janjimu).”
Padahal tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan itu melainkan tipu daya semata-mata.
[al-A’raaf 17:61-64]


Thursday 18 April 2013

Puisi : Kau Tak Mungkin Jadi Milikku

Gambar hiasan ehsan Pak Google

KECEWA? Relax la..KIT KAT kan ada...
Woww...semudah itu sahaja? Senang bila berbicara namun sukar untuk melakukannya.
Duhai hati yang kecewa
Janganlah bersedih kerana dia yang sudah bahagia
Dia hanyalah semalam yang telah kau tangisi
Namun esok adalah kebahagiaan yang menanti
Redhalah hati yang kecewa
Pasrahlah dengan ketentuanNya
Walau lidah mampu berbicara dusta
Hakikat Yang Esa Maha Mengetahuinya



P/S : Nukilan ini khas buat temanku Si Pari-Pari Ria yang sedang kecewa. Tabahkanlah hati semoga bertemu bahagia. Yakinlah Allah itu ada bersama kita. Insyaa Allah...doaku sentiasa bersamamu.



Love,


 

Sunday 14 April 2013

Puisi : Tuhan Aku Tak Mahu Kalah

Dalam renyai hujan
Sendirian tanpa teman
Baju sekolah lencun basah
Beg digalas juga terasa berat
Tubuh mula menggigil
Lapar, letih, lesu
Namun tidak pernah mengungkap pilu
Di jalanan juga aman
Tiada siapa bergelandangan
Tiada pula yang berpeleseran
Derap kaki mengikuti langkah
Sekejap berlari
Sekejap lagi melangkah
Acap kali menoleh 
Kosong pandangan
Cemas bertamu penuh sangkaan 
Hati berdetik ragu
Jantung berdegup debar
Resah mencari arah
Becak diredah
Terus berlari dan berlari
Sik menyerah
Tolong Tuhan aku tak mahu kalah

By Arissa Adelia

Monday 8 April 2013

Puisi : Aku Benci Cicak

Ajaibnya kau yang bernama cicak
Melekat pada dinding
Mampu berlari atas siling
Bertubuh kecil
Kepala membulat
Berwarna kulit
Kadang kelabu kadang coklat
Badanmu lembik menggelikan
Matamu meliar meloyakan

Kau ada di sini
Di bilik mandi
Kau ada di sana
Di dapur bonda
Mencari butir-butir nasi
Mencari butir-butir gula berbaki
Mencari sang nyamuk kekenyangan
Mencari serangga terbang riang
Ajaibnya kau tak bisa terbang
Tapi yang bersayap juga jadi kesukaan

Di celah-celah tembok batu
Kadangkala tersepit bawah pasu
Ada juga terjerat dek selak pintu
Terkejut sang mata menjamu
Bagai terserempak kepala hantu

Bunyi berdecit Sang Jantan
Kuat menyanyikan lagu malam
Telinga terpasang mulut menghebohkan
Pasti kau mengiyakan
Berita palsu serta dongengan

Tatkala mata bertentang
Teriak Si Dia padah jawabnya
Aku benci cicak
Lastik itu laju membidas
Aku benci cicak
Berdesup kau lari tanpa arah
Aku benci cicak
Aku benci cicak
Ekormu putus tidak berdarah
Sekali lagi kau terbidas
Lalu pasrah kau jatuh ke tanah

By Arissa Adelia



P/S : tengah-tengah malam buta, serabut kepala buat kerja tak siap juga..nah inilah hasilnya..nampak cicak memandang-mandang dari tadi..sungguh tak suka! Arissa letak gambar kartun je sebab geli tgk yang betul. Ada yang suka cicak ke?Errrkkk....